Bitcoin dan Ethereum
BlackRock, perusahaan investasi dengan aset mencapai $8 triliun, sedang mendorong Securities and Exchange Commission (SEC) AS untuk mengatur dengan jelas exchange-traded funds (ETF) Bitcoin dan Ethereum. Mereka berpendapat bahwa ETF spot market, yang melacak harga cryptocurrency langsung, perlu diatur serupa dengan ETF futures yang melacak kontrak untuk transaksi di masa depan. Persiapan BlackRock untuk meluncurkan ETF spot market termasuk pendirian iShares Ethereum Trust di Delaware, namun persetujuan SEC masih menjadi langkah kunci sebelum peluncuran sebenarnya.
BlackRock optimis bahwa ETF spot Bitcoin mereka bisa tersedia pada Januari 2024, dan jika disetujui, perkiraan mereka menunjukkan potensi injeksi hingga $200 miliar ke dalam pasar Bitcoin. Keputusan SEC terhadap beberapa aplikasi ETF dijadwalkan pada 17 November, memberikan pandangan lebih jelas terkait peluang kesuksesan rencana BlackRock. Sementara itu, ketidakberadaan ETF untuk XRP, meskipun memiliki status hukum yang jelas, menjadi perdebatan di kalangan pelaku pasar seperti Yassin Mubarak dari Dizer Capital, yang melihatnya sebagai peluang yang terlewatkan.
Dengan pergeseran besar perusahaan-perusahaan besar seperti BlackRock ke dalam ranah cryptocurrency, perubahan dalam cara kita berinvestasi dalam aset digital mungkin segera terjadi. Tantangan dan peluang di pasar kripto menjadi semakin kompleks, dan keputusan SEC akan menjadi penentu arah perjalanan ini.
