Pengacara XRP Menerangkan Bagaimana Ripple dan US SEC Bisa Mencapai Penyelesaian. Dalam konteks spekulasi seputar kemungkinan penyelesaian antara Ripple dan Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC), John Deaton, pengacara yang mewakili ribuan pemegang token XRP, menjelaskan bagaimana kedua pihak dapat mencapai kesepakatan jika mereka berkeinginan untuk berdamai.
John Deaton Menerangkan Potensi Syarat Penyelesaian
Menanggapi pertanyaan tentang apa yang bisa terjadi antara kedua pihak dan penyelesaian, pengacara Deaton mengatakan bahwa gugatan hukum Coinbase Vs SEC yang sedang berlangsung dapat menjadi kunci dalam prospek penyelesaian Ripple. Hal ini karena jika hakim dalam kasus Coinbase memberikan persetujuan atas permohonan untuk menolak, maka hal tersebut akan berarti bahwa penjualan token di bursa tersebut tidak termasuk dalam hukum sekuritas Amerika Serikat, sementara bagian staking kripto tetap menjadi bagian dari litigasi. Dia menjelaskan,
“Satu-satunya cara bagi Ripple dan SEC untuk berdamai sebelum akhir tahun adalah jika Hakim Failla memberikan persetujuan atas permohonan Coinbase untuk menolak atau sebagian memberikannya – dengan menemukan bahwa penjualan token di bursa dalam transaksi blind bid/ask tidak termasuk dalam hukum sekuritas Amerika Serikat.”
Jika permohonan untuk menolak diterima, SEC akan kesulitan mengajukan banding, yang membuatnya lebih masuk akal untuk mencapai penyelesaian. Deaton menjelaskan bahwa bahkan jika banding diperbolehkan dalam skenario tersebut, kekuatan lembaga tersebut akan berkurang.
Langkah SEC untuk Memvalidasi Banding
Ripple telah menyatakan dalam pengajuan tanggal 1 September 2023 bahwa Putusan Singkat tidak menyebutkan pertanyaan hukum yang mendukung banding sela tersebut. Sebelumnya, CoinGape melaporkan bahwa Ripple Labs menentang upaya SEC untuk memvalidasi banding sela. Perusahaan tersebut menentangnya berdasarkan argumen bahwa lembaga tersebut menyimpang dari sudut pandang hukum, yaitu penerapan Uji Howey untuk penjualan token XRP.
