Pemerintah Amerika Serikat baru-baru ini mengumumkan rencananya untuk menjual lebih dari 41.000 bitcoin yang disita dari peretas Silk Road, James Zhong, pada tahun 2022. Langkah ini telah menarik perhatian komunitas cryptocurrency karena penjualan tersebut berpotensi menyebabkan dampak signifikan pada pasar kripto. Bukan tanpa alasan, penjualan yang cukup besar tersebut dapat menyebabkan turunnya harga bitcoin yang cukup dalam karna nilai penjualannya yang cukup besar.
Pada bulan September 2012, James Zhong melakukan penipuan kawat dengan memperoleh lebih dari 50.000 bitcoin secara tidak sah dari pasar gelap diwebiste Silk Road. Hal ini menyebabkan penangkapannya dan penyitaan lebih dari 50.000 BTC oleh pemerintah AS pada November 2022. Pengajuan pengadilan baru-baru ini pada 31 Maret 2023, mengenai hukuman Zhong, mengungkapkan rencana pemerintah AS untuk melikuidasi 41.490 BTC dari bitcoin yang disita.
Pada tahun 2023, pemerintah AS memegang 205.515 BTC, menjadikannya salah satu pemegang bitcoin terbesar di dunia. Pemerintah sudah mulai melikuidasi beberapa bitcoin yang disita. Pada 14 Maret 2023, ia menjual 9.861 BTC, senilai lebih dari $215.738.154,98 dengan nilai tukar saat ini, dari 51.351,89785803 BTC yang hangus dalam kasus Ulbricht di hadapan Hakim Schofield.
Menurut Glassnode, sebuah perusahaan analitik onchain, pemerintah AS mengirim 9.861 BTC ke bursa utama sebelum menjualnya. Kemungkinan dana dikirim ke Coinbase, seperti yang dilaporkan oleh Glassnode. Ini berbeda dari penjualan aset kripto yang disita dengan gaya lelang oleh pemerintah sebelumnya. Sisa 41.490,72 BTC akan dijual dalam empat sesi lagi selama tahun 2023, menurut pengajuan pengadilan baru-baru ini.
Setelah penjualan bitcoin yang disita, pemerintah AS masih akan menyimpan 164.025 BTC, senilai $4,65 miliar dengan nilai tukar saat ini. Ini menjadikan pemerintah AS masih menjadi salah satu pemegang bitcoin terbesar di dunia.
Penjualan bitcoin dalam jumlah besar oleh pemerintah AS dapat berdampak signifikan pada pasar mata uang kripto. Ini berpotensi menyebabkan penurunan harga karena pasokan bitcoin yang beredar meningkat. Namun, dampaknya sulit diprediksi karena bergantung pada berbagai faktor seperti sentimen pasar dan permintaan.
