Bitcoin sekali lagi melesat di atas level Rp.450juta atau $30.000, ini menandai tonggak penting bagi mata uang digital ini. Terakhir kali Bitcoin mencapai level ini adalah pada Juni 2022, dan sejak saat itu, telah naik lebih dari 80% sejak awal tahun. Ini adalah tanda positif bagi para penggemar Bitcoin yang optimis bahwa aset kripto ini sedang kembali naik setelah serangkaian kejadian yang kurang menyenangkan.
Kenaikan bitcoin saat ini lebih intens dan baik dari kenaikan hampir 20% pada Nasdaq100, yang selalu bergerak beriringan dengan Bitcoin. Tren kenaikan ini juga mengembalikan sebagian dari kerugian dari token atau coin kripto di tahun 2022 setelah serangkaian kejadian yang terkait dengan tren negatif pada dunia aset digital. Namun, meskipun demikian, Bitcoin tetap turun lebih dari 50% dari titik tertinggi sepanjang masa pada November 2021 lalu.
Meskipun mengalami kenaikan yang signifikan, industri kripto masih menghadapi tekanan besar. Karena, Securities and Exchange Commission (SEC) AS telah menyatakan niatnya untuk melakukan tindakan penegakan hukum terhadap Coinbase Global, sementara tokoh cryptocurrency, Justin Sun, menghadapi tuduhan pelanggaran aturan keamanan. Commodity Futures Trading Commission AS juga telah menggugat pendiri Binance, Zhao Changpeng, dan bursa kripto-nya atas dugaan pelanggaran peraturan derivatif.
Namun, meskipun mengalami beberapa masalah, kenaikan bitcoin semakin kuat dalam sebulan terakhir yaitu sekitar 46% hal itu dipcitu setelah tiga bank besar AS mengalami kejatuhan. Hal ini menghidupkan kembali narasi di antara penggemar Bitcoin bahwa token ini menawarkan alternatif yang lebih menarik dibandingkan dengan keuangan tradisional.
Analisis menyebutkan bahwa penurunan likuiditas menjadi 10 bulan terendah juga dapat menjelaskan rebound Bitcoin yang baru-baru ini. Pembuat pasar kehilangan akses ke jalur perbankan AS yang disediakan oleh Silvergate Capital dan Signature Bank, yang menyebabkan penurunan volume perdagangan. Akibatnya, fluktuasi harga dapat terlihat lebih dramatis, sehingga menimbulkan kenaikan harga Bitcoin baru-baru ini.