shiba inu
SHIBARIUM, blockchain layer 2 yang dirancang untuk mengatasi kekurangan cari jaringan Ethereum dari token SHIB, saat ini mengalami peningkatan sangay pedat. Adopsi bertambah karena pengguna mulai mencicipi dan mencoba menjelajahi kemampuannya Puppynet di testnet.
Ambisi ingin menyaingi coin doge, shib mulai berbenah. Ekosistem SHIB terdiri dari tiga token unik, masing-masing melayani tujuan yang berbeda. SHIB, token utama, berfungsi sebagai mata uang terdesentralisasi yang didukung oleh komunitas yang tersedia untuk jutaan orang di seluruh dunia. Diluncurkan pada blockchain Ethereum pada akhir 2020, SHIB telah mendapatkan pengakuan di seluruh dunia dan dapat digunakan sebagai pembayaran di berbagai tempat, baik secara langsung maupun melalui perantara pihak ketiga.
BONE, token governance ekosistem, memiliki total pasokan sebesar 250.000.000 dan memungkinkan Shib Army untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan dengan memilih proposal melalui Doggy DAO. Selain itu, BONE berfungsi sebagai dasar bagi jaringan Layer 2 proprietary ekosistem, Shibarium.
Dengan total pasokan 107.646 token, menyediakan keuntungan eksklusif dan akses untuk pendukung setia ekosistem. Pemegang LEASH sebelumnya menikmati insentif reward BONE untuk memberikan likuiditas pada ShibaSwap, akses eksklusif untuk Shiboshi NFT minting, dan akses awal untuk penjualan tanah di proyek Shib: The Metaverse.
Jaringan uji beta untuk Shibarium disebut PUPPYNET. Menurut explorer blockchain BlockScout, per 30 Maret, versi beta Shibarium telah berhasil menjalankan lebih dari 203.407 transaksi. Data dari explorer PUPPYNET ini menunjukkan bahwa jumlah alamat dompet yang menggunakan beta Shibarium telah mencapai 108.591, tumbuh dari nol dalam beberapa hari. Saat ini, biaya gas adalah 1,51 Gwei, hampir tanpa biaya.
Data baru dari perusahaan analitik terkemuka IntoTheBlock mengungkapkan bahwa sejumlah besar token Shiba Inu (SHIB) saat ini dipegang oleh investor jangka panjang, menunjukkan daya tarik token ini semakin meningkat di kalangan pemegang dengan jangka waktu investasi yang lebih lama.
Sebuah artikel yang diterbitkan pada 29 Maret di The Daily Hodl melaporkan bahwa data baru dari startup analitik crypto IntoTheBlock (ITB) mengungkapkan bahwa pemegang yang telah menyimpan token $SHIB mereka selama lebih dari satu tahun secara kolektif memiliki 687,17 triliun $SHIB, senilai lebih dari $7,20 miliar. Pemegang jangka panjang ini mengendalikan hampir 70% pasokan yang beredar.
Namun jika melihat data pada pasar, hanya 28% pemegang $SHIB yang saat ini mendapat untung dari harga token saat ini, sementara 68% mengalami kerugian. Sekitar 4% pemilik $SHIB baru saja mencapai titik impas.
